Home » » Penaik air Tenaga surya - Banyumeneng Gunung Kidul

Penaik air Tenaga surya - Banyumeneng Gunung Kidul

Written By Unknown on Minggu, 23 Juni 2013 | 08.05

Mungkin untuk sebagian orang air bersih mudah didapat, dan terkesan dibuang-buang karena murah, tinggal nyalakan sanyo atau ngambil air dari sungai terdekat. .Tapi tidak untuk masyarakat dusun Banyumeneng  kecamatan Panggang Kab. Kulon Progo DIY, air lebih mahal dari makanan yang ada disana, untuk 20 liternya saja harus membeli dari air bersih yang dibawa dari Bantul maupun imogiri, harganya bisa menyapai 100rb per tangkinya, itu pun warga masih bergilir mendapatkannya.
Namun masih sedikit beruntung untuk saat ini, warga sekitar bisa mendapat air dari sumber air yang dinamakan "kali gedhe", sekilas kalau kita mendengar nama kali gedhe jadi membayangkan ada sungai besar dan sangat melimpah airnya, tapi kenyataannya tidak sesuai yang kita bayangkan,,

Ini yang dinamakan Kali gedhe 

Sumber air ini yang dimanfaatkan wagra dususn Banyumeneng, untuk berbagai keperluan : sebagai kebutuhan rumah tangga, pengairan pertanian dan sumber PDAM pun mengambil dari sini, dll,,, sungguh luag biasa Kaligedhe ini..



PENDAHULUAN

Air merupakan kebutuhan vital bagi umat manusia. Planet bumi yang tujuh puluh persennya hampir daerah perairan, belum dapat menjamin kebutuhan air di daratan bisa terpenuhi. Sebut saja di daerah Banyumenang I, Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul Yogyakarta. Penggunaan pompa diesel dengan suara gemuruh di siang hari terkadang terdengar di sekitar Kali Gede. Daerah yang digunakan untuk sumber air masyarakat sini. Namun, alat itu saja belum mencukupi. Dengan adanya sinar matahari yang hampir memanasi daerah ini, dengan kurang lebih sekitar 4- 5 jam perharinya. Maka muncul inisiatif dari mahasiswa Fisika dari UGM. Pemasangan sel surya dengan jumlah dua belas panel pun dilakukan. Di mana panel ini, pemasangannya berada di atas daerah gunung yang tinggi. Harapannya, kemudahan untuk mendapatkan sinar matahari dapat terwujud. Sehingga bisa menggerakkan mesin pompa yang dipasang pada sumber air di Kali Gede.
Dan hampir 4 tahun ini tenaga penaik panel surya ini dioperasikan, sampai sekarang ada 30 KK (kepala keluarga) yang mendapat air dari penaik panel surya tersebut. Itupun masih jauh dari kata cukup, karena di Banyumeneng sendiri terdapat 122 kk yang rata-rata per kk berjumlah 4 orang, sehingga kekurangan air tersebut diambil sendiri oleh warga langsur dari sumbernya yaitu banyu gedhe, atau membeli air dari Bantul maupun dari PDAM. Memang sungguh berharga air di dudun Bnayumeneng ini.



Hasil riset data Sistem Penaik Air Tenaga Matahari Daerah Pegunungan Banyumeneng I, Pangggang, Gunung Kidul, Yogyakarta
Sumber air pada daerah  pegunungan sudah menggunakan sistem penarik air tenaga matahari. Sistem penarik air tenaga matahari sebagai sarana kebutuhan sehari – sehari  masyarakat sekitar. Lokasi yang kami amati tempatnya:
·         Dusun
:
Banyumeneng I
·         Desa
:
Giriharjo  
·         Kecamatan
:
Panggang
·         Kabupaten
:
Gunung Kidul

Sistem penarikan air menggunakan tenaga matahari sangat di perlukan oleh masyarakat Giriharjo terutama masyarakat Banyumeneng I. Sumber yang dari air yang digunakan tidak terlalu dalam sekitar 2 m dan tidak terlalu lebar.
Sumber air utama yang digunakan masyarakat berasal dari kali gede lokasinya sekitar 1200 m dan ketinggian kurang lebih 90 m dari dusun Banyumeneng I . Luas  kali gede sekitar. Selain mengandalkan dari kali gede masyarakat sekitar memanfaatkan air hujan yang di tampung di bak – bak di rumah mereka masing – masing dan mengambil air di Bantul.
Mekanisme pengisian bak yaitu air dari kali gede di tampung di bak utama lalu sekitar jam 11 baru air di alirkan di setiap rumah – rumah penduduk menggunakan palaron – palaron yang di salurkan di setiap rumah penduduk.
1.      Kelompok pengguna air
Total penduduk yang menggunakan air dari sistem tenagan matahari ini hanya 37 kk dan sekarang hanya 30 kk, yang di perlukan 5000 liter air, dan setiap kepala keluarga hanya mendapatkan 5 drigen/hari.
Masyarakat Banyumeneng I juga mendapatkan bantuan tenaga penarik air dari PDAM hanya bisa mencukupi 40 kk saja per hari. Dan bantuan dari tenaga listrik juga hanya bisa mencukupi 122 kk saja per hari. Dengan jumlah penduduk banyak  maka air tidak mencukupi untuk semua penduduk yang ada di Banyumeneng I.
Ketua OPAKGE (Organisasi Pengolahan Air Kali Gede) adalah Bapak Suryanto. Anggota kelompok ini beranggotakan sebanyak 30 orang. Kelompok OPAKGE berlokasi di Dusun Banyumeneng I, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul.
2.      Kondisi Sumber Air
Keadaan kali gede airnya bersih seperti pada umumnya, oleh sebab itu sumur yang diutamakan adalah kali gede karena airnya steril dan tidak tercemar. Keadannya masih terawat dengan baik sampai saat ini, tetapi peralatan yang di pakai saat ini sudah mulai rusak dan air yang di hasilkan pun semakin berkurang apa lagi suda 3 bulan belakangan ini kegiatan berhenti maka mengakibatkan masyarakat susah payah mengabil air untuk kebutuhan sehari – hari mengambil langsung dari sumber, memanfaatkan air hujan, membeli air bersih, dan ada juga yang mengambil di bantul di karenakan cuaca yang tidak mendukung.
3.      Data Debit Air
Setiap kepala keluarga mendapat jatah 5 drigen ( 30 liter/drigen) dan ada juga yang menyalurkan palaron dari bak utama ke rumah mereka masing – masing. Air yang bisa di tampung di bak air utama hanya sekitar 5000 liter air dan sedangkan akhir – akhir ini air yang bisa di tampung hanya 2500 liter air.
4.      Jenis Usaha Pertanian
Jenis usaha pertanian yang ada di Banyumeneng I ini yaitu dengan cara musiman seperti pada musim penghujan masyarakat menanam padi,palawija, tergantung dengan kondisi lahan dan sedangkan pada musim kemarau petani menanam tembakau karena petani tidak mengandalkan air yang menggunakan sistem tenaga matahari tetapi mengandalkan hujan dan langsung mengambil air dari sumber kali gede. Usaha pertanian di Banyumeneng I tidak menggunakan tenaga matahari karena kapasitas airnya tidak mencukupi.
5.      Keadaan Lingkungan
Keadaan menuju dusun Banyumeneng I teralu terjal, sepi dan tempatnya gelap karena terlalu rimbun pepohonananya.
6.      Sistem Manajemen
Setiap anggota atau kepala keluarga di wajibkan memebayar Rp. 15.000/kk, uang ini digunakan untuk biaya perawatan, membayar petugas yang mengoprasikan sistem tersebut, dan sisanya di masukkan ke kas warga.
Manajemen Pemakaian Air
Pemakaian air di banyumeneng I digilir dalam satu hari yaitu 6 kepala keluarga. Jadi air dari dari kali gede dialirkan ke bak utama lalu masyarakat mengambil di bak utama tersebut menggunakan jerigen.











FOTO PENGAMATAN LANGSUNG PENAIK AIR TENAGA SURYA DI BANYUMENENG, PANGGANG, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA
Hari : Sabtu, 22 Juni 2013



Interview dengan Pak Suryanto (Ketua OPAK Banyumeneng I)

Pipa besi berbentuk siku sebagai saluran ke diesel untuk menaikkan air dari sumber kali gedhe

Tanya jawab dengan petugas yang menjaga panel surya

Petugas menjelaskan system kerja dari panel surya


Nampak jalan menuju panel surya, gambar diambil dari atas panel surya


Kolam seba guna masyarakat Banyumeneng1

Bisa untuk mencuci baju, motor dan sapi

Foto bersama anggota kelompok dengan petugas jaga panel surya



















Bagikan ke:
 
Copyright © 2011 - 2012. Agoengsang - All Rights Reserved
Sitemap · Privacy Policy · Pasang Iklan
Proudly Powered by Blogger